Jumat, 29 Juni 2012

Hongkong - Macau



Liburan tahun ini (2011) pingin ke negara Cina, tapi kalau ke Beijing dan Shanghai harus ada visa dan itu yang bikin kita males pergi kesana. Ribet ngurus visanya, akhirnya kami ( Henra, Linda + kakaknya, Friska, bu Etty, Bu Titin, bos-bos Pa Tobing, Pa Waryo, Pak Nyoman dan Bu Mulyarti), banyak juga ya 10 orang hehhehehe menjatuhkan pilihan ke Macau n Hongkong yang free visa. Pencarian tiket murah dimulai. Searching sana sini dapatlah di Mandala, direct flight Jakarta-Macau-Jakarta 1.9 juta PP untuk tanggal 11 maret. Next, searching Hotel di Macau n Hongkong. Buka internet dan 
Margaret's cafe e nata Macau
cari referensi hotel yang bagus, murah dan bersih dan strategis tentuanya. Alhamdulillah, dapat hostel di Macau yaitu Auguster’s lodge, HK 100 per bed ($HK 1 = Rp. 1.000), langsung reservasi via email and done! Huh tinggal nyari hotel di Hongkong.  Tanggal 12 Januari 2011 lagi asyik-asyik ngenet di kamar tiba-tiba ada info seputar mandala, aku buka tuh informasinya ternyata pembatalan semua penerbangan untuk sementara waktu, katanya dengan alasan restrukturisasi keuangan. Kagetnya minta ampun,  alamat bakalan hangus nih tiket. Akhirnya kami pun kontak CS Mandala memberikan semua data yang diperlukan (no penerbangan, no booking, no rekening) katanya tunggu 40 hari kerja. Tetapi semangat untuk pergi ke hongkong begitu besar, akhirnya kami sepakat untuk mencari tiket baru. Pencarian tiket baru di mulai lagi dan dapatlah Jetstar 1.6 juta PP. Perasaan senang coz dapet harga yang lebih murah dari mandala. Step selanjutnya menghubungi Richard pemilik Auguster’s lodge buat reschedule. Ada perasaan khawatir takut tidak bisa di reschedule dan hangus, tapi cobain aja dulu apa salahnya. Saat telepon dia, baru aku bilang I have a problem, dia langsung bilang I know blalallalaaa kamu kasih aja rek kamu nanti aku kembalikan uang yg sudah kamu bayarkan (baik banget dia padahal saat booking hotel sudah di statementkan kalau uang yg sudah dibayarkan tidak bisa dikembalikan). Aku bilang aja kl aku mo reschedule ke minggu depan 18 Maret. Dia cek dulu tanggal itu dan ternyata masih available, Alhamdulillah case closed. Waktunya bikin itinerary, searching lagi informasi wisata disana dan beli buku tentang Hongkong n Macau. Huuuh selesai sudah dan didapat angka 2 juta / orang all in.

Jumat, 18 maret 2011

Madame Tussaud Hongkong

Take off jam 17.15, so kita mesti cabut ke bandara jam 2.30an, saat-saat ini yang paling menyenangkan.. let’s fly..  jam 20.00 kita nyampe di changi airport coz transit disini. Lumayan buat nyari makan malam dari sore belum sempet makan hehehee muter muter di bandara akhirnya diputuskan makan di King Burger. Jam 22.15 kita take off lagi ke macau butuh empat jam-an untuk sampai di Negara ini.  Finally jam 2 pagi sampai juga di Macau Airport. Huanying (Selamat datang)….. badan lumayan capee butuh tidurr.. nunggu pagi datang, kita tidur di bandara. Seru juga, ini pengalaman pertama kali tidur di bandara. Jam 5 pagi kita sholat shubuh terus sikat gigi cuci muka dan siap-siap menuju terminal ferry ke Kowloon Hongkong. Tanya security bandara letak ferry terminal katanya deket dari sini jadi kalau naik taxi mereka pada ga mau, dia menyarankan naik bus aja. Yo weis. Akhirnya kita nunggu bis ke ferry terminal. Tak lama muncul tuh bis hanya tersisa 5 kursi kosong, gpp kita berdiri aja.. dengan santai kita bediri sementara c sopir ngomong dengan bahasa dia “cantonesse”, kita kaga ngerti dia ngomong apa. Untungnya ada penumpang local yang fasih  bahasa inggris, dia transletin tuh c supir ngomong apa, ternyata kita harus bayar dulu. Uppsss… maaf, baru pertama naik bis. Dia bantuin hitung + koper jg kena charge. 
 the adventure of dragon - Macau

Setelah di total dimasukkan tuh uang kertas ke mesin di belakang supir, harusnya c ada kembalian tapi mesin itu tidak punya fasilitas kembalian jadi kita ikhlasin aja kembaliannya buat dia. Butuh waktu 30 menitan untuk sampai di pelabuhan, beli tiket lumayan antri n kita sempet lari-lari coz waktunya keberangkatan dah mepet. Kapalnya bagus n nyaman, aku duduk di kursi paling samping sembari liat pemandangan diluar yang indah. Lagi asyik-asyik nulis kartu imigrasi eh ko tiba-tiba pusing, hmnnn tarik napas malah tambah pusing n mual, lari ke toilet upss pingin muntah tp ga keluar (maaf jorki) muka dah pucat aja, akhirnya pindah ke kursi di tengah lumayan ombaknya ga kerasa tapi tetep masih kerasa pusing, untungnya Cuma 1 jam perjalanan, mungkin karena perut kosong juga kali ya . Sampai di Hongkong kita langsung menuju hotel tepatnya Guest House ya Mirador mansion. Jalan kaki kesana lumayan jauh coz blm tau jalan pintasnya tapi dinikmati aja kanan kiri pertokoan yang rame jadi ga kerasa juga  eeh udah nyampe aja. Naik ke lantai 3, kamarnya bersih cuma kecil lumayanlah buat istirahat. Naro barang trus mandi lanjut deh jalan. Tujuan pertama ke The peak ceritanya pingin nyobain trem kuno dengan kemiringan sampai 45 derajat. Beli tiket trem + Madam Toussaud, Seru c naik trem umur ratusan taun liat gedung2 jadi miring. Next, langsung mengexplore Madam Toussaud, foto-foto bareng tokoh-tokoh terkenal di dunia. Puas mengeksiskan diri, liat-liat pertokoan di The Peak n makan siang dengan pemandangan jurang, kereen. Berikutnya liat symphony of light di Victoria Harbour, schedulenya jam 8 malam. Berhubung malam itu berkabut symphony of lightnya tidak seperti yang kami harapkan, kurang greget aja liatnya. Selesai foto-foto, kita lanjut ke ladies Market. Hujan rintik-rintik mengiringi petualangan kami menjelalah ladies market. Malam sudah larut kita putuskan untuk kembali ke hotel dan istirahat.

Agenda berikutnya yaitu nyebrang ke Macau, Selesai sarapan langsung tancap k pelabuhan, di perjalanan ketemu orang Indonesia yang kerja disana, dengan bantuan dia ternyata jalan menuju pelabuhan itu dekat, dia dah tau jalan tikusnya. Goodbye hongkong n welcome back @ Macau.  Dari pelabuhan macau banyak bus-bus gratis menuju kota macau. Dengan pede nya kita lsg naik bus putih bertuliskan hotel Lisboa, turun di lobby hotel Lisboa dilayani dengan ramah oleh ptugas hotel sembari nanya kamar berapa pak? Kita bilang kita ga nginep, muka mereka langsung berubah hehehe ternyta kita salah 
Ruins of st paul Macau

naik bus, harusnya bus biru, kalau bus yang kita naikin itu khusus tamu hotel. So what! Kita kan ga tau hehehehe kita jalan lagi nyari hostel Auguster, sembari liat-liat peta dan Tanya sana sini (ternyata di macau lebih banyak kesulitannya dalam bertanya sama pejalan kaki, kebanykan dari mereka belum paham bahasa inggris tidak seperti di hongkong. Akhirnya kita nemukan Egg Tart yg terkenal di Macau dan tepat di belakangnya hostel Auguster. Pas mo masuk tuh hostel, seperti apartemen tua yang tidak terurus,Auguster’s lodge sendiri di lantai 3, dengan tangga sempit, lampu remang-remang tentunya dengan napas ngos-ngosan kita naik ke lantai 3, lumyan capee. Masuk ke ruangannya tempatnya bersih n nyaman, system dormitory, kita sewa per kasur, biarpun tempatnya kecil tapi hommy banget apalagi pemiliknya very welcome n talk active jadi berasa di rumah sodara. Naro barang, sholat, mandi lanjut eksplore  Macau. Tujuan pertama ke Ruins of St. Paul. Macau itu kotanya kecil tapi penuh dengan bangunan-bangunan tua nan cantik peninggalan Portugal. Pengunjung di ruins of St Paul udah kaya semut. Puas mengesplore daerah Senado Square kita lanjut ke Venetian. Ada bus gratisan menuju venetian, lagi mncari arah mnuju halte, iseng-iseng nanya ternyata orang Indonesia yang kerja disana. Dan baiknya lagi dia mo nganter kita ke Venetian.  Alhamdulillah banget lah.  Mall nya besar plus tempat judinya juga. Keliling seharian kayanya kurang, dan yang menarik ada tontonan The Adventure of Dragon, kereen, permainan lampu dalam suatu ruangan yang bikin kita ternganga hehehe. Puas mengexplore Venetian, kita kembali ke Auguster dan packing untuk kembali ke bandara Macau. Penerbangan jam 2 pagi. Sampai di bandara jam 12 malam dan 30 menit kemudian ada informasi kalau penerbangan di delay menjadi jam 11 siang, Whatttt ??? Berhubung kami pergi dengan rekan kerja satu divisi jadi harus ada yang pulang duluan biar kantor ga kosong, akhirnya saya  dan atasan saya pergi duluan naik Macau Air dan transit di Singapore jam 7 take off lagi n nyampe di Jakarta jam 9 pagi langsung cabut ke kantor n kerjaa.
Venetian Mall Macau



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Hongkong - Macau



Liburan tahun ini (2011) pingin ke negara Cina, tapi kalau ke Beijing dan Shanghai harus ada visa dan itu yang bikin kita males pergi kesana. Ribet ngurus visanya, akhirnya kami ( Henra, Linda + kakaknya, Friska, bu Etty, Bu Titin, bos-bos Pa Tobing, Pa Waryo, Pak Nyoman dan Bu Mulyarti), banyak juga ya 10 orang hehhehehe menjatuhkan pilihan ke Macau n Hongkong yang free visa. Pencarian tiket murah dimulai. Searching sana sini dapatlah di Mandala, direct flight Jakarta-Macau-Jakarta 1.9 juta PP untuk tanggal 11 maret. Next, searching Hotel di Macau n Hongkong. Buka internet dan 
Margaret's cafe e nata Macau
cari referensi hotel yang bagus, murah dan bersih dan strategis tentuanya. Alhamdulillah, dapat hostel di Macau yaitu Auguster’s lodge, HK 100 per bed ($HK 1 = Rp. 1.000), langsung reservasi via email and done! Huh tinggal nyari hotel di Hongkong.  Tanggal 12 Januari 2011 lagi asyik-asyik ngenet di kamar tiba-tiba ada info seputar mandala, aku buka tuh informasinya ternyata pembatalan semua penerbangan untuk sementara waktu, katanya dengan alasan restrukturisasi keuangan. Kagetnya minta ampun,  alamat bakalan hangus nih tiket. Akhirnya kami pun kontak CS Mandala memberikan semua data yang diperlukan (no penerbangan, no booking, no rekening) katanya tunggu 40 hari kerja. Tetapi semangat untuk pergi ke hongkong begitu besar, akhirnya kami sepakat untuk mencari tiket baru. Pencarian tiket baru di mulai lagi dan dapatlah Jetstar 1.6 juta PP. Perasaan senang coz dapet harga yang lebih murah dari mandala. Step selanjutnya menghubungi Richard pemilik Auguster’s lodge buat reschedule. Ada perasaan khawatir takut tidak bisa di reschedule dan hangus, tapi cobain aja dulu apa salahnya. Saat telepon dia, baru aku bilang I have a problem, dia langsung bilang I know blalallalaaa kamu kasih aja rek kamu nanti aku kembalikan uang yg sudah kamu bayarkan (baik banget dia padahal saat booking hotel sudah di statementkan kalau uang yg sudah dibayarkan tidak bisa dikembalikan). Aku bilang aja kl aku mo reschedule ke minggu depan 18 Maret. Dia cek dulu tanggal itu dan ternyata masih available, Alhamdulillah case closed. Waktunya bikin itinerary, searching lagi informasi wisata disana dan beli buku tentang Hongkong n Macau. Huuuh selesai sudah dan didapat angka 2 juta / orang all in.

Jumat, 18 maret 2011

Madame Tussaud Hongkong

Take off jam 17.15, so kita mesti cabut ke bandara jam 2.30an, saat-saat ini yang paling menyenangkan.. let’s fly..  jam 20.00 kita nyampe di changi airport coz transit disini. Lumayan buat nyari makan malam dari sore belum sempet makan hehehee muter muter di bandara akhirnya diputuskan makan di King Burger. Jam 22.15 kita take off lagi ke macau butuh empat jam-an untuk sampai di Negara ini.  Finally jam 2 pagi sampai juga di Macau Airport. Huanying (Selamat datang)….. badan lumayan capee butuh tidurr.. nunggu pagi datang, kita tidur di bandara. Seru juga, ini pengalaman pertama kali tidur di bandara. Jam 5 pagi kita sholat shubuh terus sikat gigi cuci muka dan siap-siap menuju terminal ferry ke Kowloon Hongkong. Tanya security bandara letak ferry terminal katanya deket dari sini jadi kalau naik taxi mereka pada ga mau, dia menyarankan naik bus aja. Yo weis. Akhirnya kita nunggu bis ke ferry terminal. Tak lama muncul tuh bis hanya tersisa 5 kursi kosong, gpp kita berdiri aja.. dengan santai kita bediri sementara c sopir ngomong dengan bahasa dia “cantonesse”, kita kaga ngerti dia ngomong apa. Untungnya ada penumpang local yang fasih  bahasa inggris, dia transletin tuh c supir ngomong apa, ternyata kita harus bayar dulu. Uppsss… maaf, baru pertama naik bis. Dia bantuin hitung + koper jg kena charge. 
 the adventure of dragon - Macau

Setelah di total dimasukkan tuh uang kertas ke mesin di belakang supir, harusnya c ada kembalian tapi mesin itu tidak punya fasilitas kembalian jadi kita ikhlasin aja kembaliannya buat dia. Butuh waktu 30 menitan untuk sampai di pelabuhan, beli tiket lumayan antri n kita sempet lari-lari coz waktunya keberangkatan dah mepet. Kapalnya bagus n nyaman, aku duduk di kursi paling samping sembari liat pemandangan diluar yang indah. Lagi asyik-asyik nulis kartu imigrasi eh ko tiba-tiba pusing, hmnnn tarik napas malah tambah pusing n mual, lari ke toilet upss pingin muntah tp ga keluar (maaf jorki) muka dah pucat aja, akhirnya pindah ke kursi di tengah lumayan ombaknya ga kerasa tapi tetep masih kerasa pusing, untungnya Cuma 1 jam perjalanan, mungkin karena perut kosong juga kali ya . Sampai di Hongkong kita langsung menuju hotel tepatnya Guest House ya Mirador mansion. Jalan kaki kesana lumayan jauh coz blm tau jalan pintasnya tapi dinikmati aja kanan kiri pertokoan yang rame jadi ga kerasa juga  eeh udah nyampe aja. Naik ke lantai 3, kamarnya bersih cuma kecil lumayanlah buat istirahat. Naro barang trus mandi lanjut deh jalan. Tujuan pertama ke The peak ceritanya pingin nyobain trem kuno dengan kemiringan sampai 45 derajat. Beli tiket trem + Madam Toussaud, Seru c naik trem umur ratusan taun liat gedung2 jadi miring. Next, langsung mengexplore Madam Toussaud, foto-foto bareng tokoh-tokoh terkenal di dunia. Puas mengeksiskan diri, liat-liat pertokoan di The Peak n makan siang dengan pemandangan jurang, kereen. Berikutnya liat symphony of light di Victoria Harbour, schedulenya jam 8 malam. Berhubung malam itu berkabut symphony of lightnya tidak seperti yang kami harapkan, kurang greget aja liatnya. Selesai foto-foto, kita lanjut ke ladies Market. Hujan rintik-rintik mengiringi petualangan kami menjelalah ladies market. Malam sudah larut kita putuskan untuk kembali ke hotel dan istirahat.

Agenda berikutnya yaitu nyebrang ke Macau, Selesai sarapan langsung tancap k pelabuhan, di perjalanan ketemu orang Indonesia yang kerja disana, dengan bantuan dia ternyata jalan menuju pelabuhan itu dekat, dia dah tau jalan tikusnya. Goodbye hongkong n welcome back @ Macau.  Dari pelabuhan macau banyak bus-bus gratis menuju kota macau. Dengan pede nya kita lsg naik bus putih bertuliskan hotel Lisboa, turun di lobby hotel Lisboa dilayani dengan ramah oleh ptugas hotel sembari nanya kamar berapa pak? Kita bilang kita ga nginep, muka mereka langsung berubah hehehe ternyta kita salah 
Ruins of st paul Macau

naik bus, harusnya bus biru, kalau bus yang kita naikin itu khusus tamu hotel. So what! Kita kan ga tau hehehehe kita jalan lagi nyari hostel Auguster, sembari liat-liat peta dan Tanya sana sini (ternyata di macau lebih banyak kesulitannya dalam bertanya sama pejalan kaki, kebanykan dari mereka belum paham bahasa inggris tidak seperti di hongkong. Akhirnya kita nemukan Egg Tart yg terkenal di Macau dan tepat di belakangnya hostel Auguster. Pas mo masuk tuh hostel, seperti apartemen tua yang tidak terurus,Auguster’s lodge sendiri di lantai 3, dengan tangga sempit, lampu remang-remang tentunya dengan napas ngos-ngosan kita naik ke lantai 3, lumyan capee. Masuk ke ruangannya tempatnya bersih n nyaman, system dormitory, kita sewa per kasur, biarpun tempatnya kecil tapi hommy banget apalagi pemiliknya very welcome n talk active jadi berasa di rumah sodara. Naro barang, sholat, mandi lanjut eksplore  Macau. Tujuan pertama ke Ruins of St. Paul. Macau itu kotanya kecil tapi penuh dengan bangunan-bangunan tua nan cantik peninggalan Portugal. Pengunjung di ruins of St Paul udah kaya semut. Puas mengesplore daerah Senado Square kita lanjut ke Venetian. Ada bus gratisan menuju venetian, lagi mncari arah mnuju halte, iseng-iseng nanya ternyata orang Indonesia yang kerja disana. Dan baiknya lagi dia mo nganter kita ke Venetian.  Alhamdulillah banget lah.  Mall nya besar plus tempat judinya juga. Keliling seharian kayanya kurang, dan yang menarik ada tontonan The Adventure of Dragon, kereen, permainan lampu dalam suatu ruangan yang bikin kita ternganga hehehe. Puas mengexplore Venetian, kita kembali ke Auguster dan packing untuk kembali ke bandara Macau. Penerbangan jam 2 pagi. Sampai di bandara jam 12 malam dan 30 menit kemudian ada informasi kalau penerbangan di delay menjadi jam 11 siang, Whatttt ??? Berhubung kami pergi dengan rekan kerja satu divisi jadi harus ada yang pulang duluan biar kantor ga kosong, akhirnya saya  dan atasan saya pergi duluan naik Macau Air dan transit di Singapore jam 7 take off lagi n nyampe di Jakarta jam 9 pagi langsung cabut ke kantor n kerjaa.
Venetian Mall Macau



Tidak ada komentar:

Posting Komentar